Pages - Menu

Thursday, February 28, 2013

Kakek Menyelinap Keluar


Baca: Mazmur 16

Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram. —Mazmur 16:9

Sepupu saya, Ken, berjuang melawan kanker dengan penuh semangat selama 4 tahun. Di hari-hari terakhirnya, istri, ketiga anaknya, dan beberapa orang cucunya berkumpul bersama, meluangkan waktu dan mengucapkan pesan-pesan terakhir untuk melepasnya. Pada satu waktu ketika semua orang sedang keluar sejenak dari kamar perawatan, Ken pun menghembuskan napas terakhirnya. Setelah keluarga menyadari bahwa Ken telah pergi, dengan manis salah seorang cucu perempuannya yang masih kecil berkata, “Tadi Kakek menyelinap keluar.” Pada satu detik, Tuhan ada bersama dengan Ken di bumi ini; pada detik berikutnya, roh Ken sudah bersama Tuhan di surga.

Mazmur 16 merupakan mazmur favorit Ken yang ia minta untuk dibacakan pada pemakamannya. Ia setuju dengan pemazmur Daud yang mengatakan bahwa tidak ada harta yang lebih berharga daripada hubungan pribadi seseorang dengan Allah (ay.2,5). Dengan Tuhan sebagai tempat perlindungannya, Daud juga tahu bahwa kematian tidak akan merampas kehidupan dari orang percaya. Ia berkata, “Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati” (ay.10). Ken dan siapa pun yang mengenal Yesus sebagai Juruselamat tidak akan ditinggalkan dalam kematian.

Karena kematian dan kebangkitan Yesus, kita juga akan bangkit suatu hari nanti (Kis. 2:25-28; 1 Kor. 15:20-22). Dan kita akan mengalami bahwa “di tangan kanan [Allah] ada nikmat senantiasa” (Mzm. 16:11). —AMC

“Di dalam Dia yang dikasihi-Nya” aku diterima,
Bangkit, naik, dan duduk di tempat maha tinggi;
Bebas dari dosa lewat anugerah-Nya mulia,
Aku diberi satu tempat di surga. —Martin

Allah adalah harta kita sekarang, dan bersama-Nya di surga akan ada nikmat untuk selamanya.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate