Pages - Menu

Friday, March 1, 2013

Kemasi Deritamu


Baca: Yesaya 53:1-6

Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, . . . —Yesaya 53:4

Selama masa pergolakan tahun 1960-an di Amerika Serikat, musik yang populer pada saat itu terdiri atas perpaduan yang unik antara sikap protes dengan semangat patriotisme. Ada lagu yang menggugat peperangan, ketamakan, dan ketidakadilan sosial, sementara yang lain menjunjung sikap tanggung jawab pada negara dan tradisi. Namun lagu Pack Up Your Sorrows (Kemasi Deritamu) karya Richard Farina dan Pauline Baez Marden memiliki pesan yang berbeda serta ditujukan untuk semua orang yang sedang mencari kedamaian di dalam hati mereka. Bagian refreinnya berbunyi demikian:

Jika kau bisa mengemas deritamu,
Dan serahkan semua kepadaku
Kau akan lepas dari derita itu, aku tahu cara mengatasinya,
Serahkan saja semuanya kepadaku.

Mungkin setiap orang berharap bahwa seseorang akan benar-benar dapat memberi mereka kedamaian.

Syukurlah, memang ada Pribadi yang dapat melakukannya! Yesaya 53 merupakan nubuat yang berisi gambaran dari Mesias yang dijanjikan bagi bangsa Israel. Orang Kristen melihat penggenapan nubuat itu dalam kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. “Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya . . . dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” (ay.4-5).

Yesus menanggung seluruh dosa dan penderitaan kita sehingga kita dapat diampuni dan didamaikan dengan Allah. Maukah Anda menyerahkan derita Anda kepada-Nya hari ini? —DCM

Tak ada beban yang tak dipikul-Nya;
Tak ada derita yang tak ditanggung-Nya;
Pada hari cerah maupun suram,
Yesus selalu ada bagi kita. —Lillenas

Tak ada derita yang terlalu berat untuk ditanggung Juruselamat kita.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate