Pages - Menu

Thursday, June 20, 2013

Gunung Batu Perlindungan

Baca: Mazmur 94:3-23

TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku. —Mazmur 94:22

Suatu ketika dalam masa liburan, saya berjalan di sepanjang pantai dari sebuah danau yang besar. Ketika saya mendekati suatu bukit batu karang, saya memperhatikan ada celah kecil di antara bebatuan itu dan melihat ada suatu tumbuhan kecil yang berakar di sana. Tumbuhan itu agaknya menyerap sinar matahari dan air dalam kadar yang cukup, serta mendapatkan satu hal lainnya, yakni perlindungan. Tidak ada hujan lebat atau angin kencang yang dapat mengoyakkan daun-daunnya yang lembut.

Habitat tumbuhan yang terjaga baik itu mengingatkan saya akan lirik himne yang terkenal ini: “Batu Karang yang teguh, Kau tempatku berteduh.” Kata-kata tersebut mengungkapkan apa yang diinginkan oleh banyak dari kita pada saat kita bertemu dengan orang-orang yang bermaksud jahat—mereka yang mempunyai sifat sombong, kejam, dan tidak menghargai Allah (Mzm. 94:4-7). Ketika kita dijadikan sasaran dari niat buruk seseorang, kita bisa mengingat penyataan pemazmur: “TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku” (ay.22).

Sebagai gunung batu kita, Allah itu kuat dan dapat diandalkan. Sebagai tempat perlindungan kita, Dia dapat menyediakan keamanan hingga masalah kita berakhir. Pemazmur mengingatkan kita: “Di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung” (Mzm. 91:4). Dengan Allah sebagai pembela kita, kita tak perlu takut pada apa pun yang akan diperbuat orang lain terhadap kita. Kita percaya bahwa Allah akan menopang kita ketika masalah datang. —JBS

Terima kasih, Allah, karena sifat-Mu yang tetap
dan tidak berubah. Tolong kami untuk berlindung
di dalam-Mu ketika masalah datang. Ingatkan kami bahwa
kami tidak perlu berperang dengan kekuatan sendiri.

Perlindungan dapat diperoleh pada Batu Karang yang teguh.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate