Pages - Menu

Saturday, August 24, 2013

Di Pihakku


Baca: Mazmur 118:1-6

TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. —Mazmur 118:6

Setelah Gabby Douglas, seorang atlet berperawakan mungil, memenangi dua medali emas di Olimpiade London 2012, ia membuat pernyataan berikut: “Tuhan tidak akan pernah mengecewakanmu. Dia selalu ada di pihakmu.”

Terkadang pernyataan dari seorang atlet seperti ini dapat disalah mengerti. Pernyataan ini dapat diartikan bahwa jika saya bertanding melawan Anda dalam suatu pertandingan olahraga, dan saya mendapat pertolongan Tuhan, maka tidak mungkin saya akan kalah. Namun jika membaca Mazmur 118:5-6, kita dapat melihat arti sebenarnya dari kalimat tersebut. Pemazmur menulis, “Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan. TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut.”

Terjemahan lain menerjemahkan ayat 6 sebagai “TUHAN menyertai aku” (bis). Gagasan utamanya adalah ketika masalah muncul di dalam hidup kita, Allah, yang penuh kasih setia (“untuk selama-lamanya”, ay.4) akan selalu memperhatikan kita dan menyediakan perlindungan yang kita butuhkan.

Kita tidak perlu menjadi seorang juara Olimpiade untuk dapat menghargai perhatian Allah ini. Penyertaan Tuhan inilah yang kita butuhkan ketika keadaan ekonomi memburuk dan keuangan kita terpuruk. Itulah yang kita butuhkan ketika hubungan kita dengan seseorang yang kita kasihi hancur berantakan. Apa pun keadaan kita, sebagai pengikut Kristus, kita tahu di mana kita dapat menemukan pertolongan. “TUHAN di pihakku.” —JDB

Tenang dan sabarlah, wahai jiwaku.
Tahan derita, jangan mengeluh.
Serahkan sajalah pada Tuhanmu, segala duka yang menimpamu.
Allah setia, tak mengecewakan. —von Schlegel
(Pelengkap Kidung Jemaat, No. 166)

Di tengah setiap pencobaan, Allah di pihak kita.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate