Pages - Menu

Saturday, November 2, 2013

Hamba Yang Menegakkan Hukum

Santapan Harian
Yesaya 42:1-9

Kitab Yesaya terkenal dengan empat nubuat tentang Mesias sebagai hamba Tuhan (42:1-9; 49:1-13; 50:4-11; 52:13-53:12). Nas hari ini adalah nubuat yang pertama.

Ayat 1 dimulai dengan kata "lihat." Kata ini dalam bahasa Ibrani sama dengan kata "sesungguhnya" pada 41:24, 29. Yesaya membandingkan sang hamba dengan berhala/allah. Jika pada 41:21-29 berhala dibandingkan dengan Allah, maka dalam nas ini Sang Hamba dibandingkan dengan berhala. Ini menyiratkan bahwa Sang Hamba bukanlah manusia biasa.

Tugas Sang Hamba (1-4) adalah menyatakan "hukum" kepada segala bangsa (1), tetapi dengan cara yang berbeda dengan penakluk lain. Yaitu Ia tidak akan berteriak-teriak ataupun membuang orang-orang yang sudah tidak berguna/berdaya (2-3). Kata "hukum" muncul tiga kali (1, 3, 4), menunjukkan tugas utama Sang Hamba ialah menegakkan hukum. Tugas yang tidak akan mudah, karena Ia akan mendapat banyak tekanan. Namun, tekanan yang dapat mematahkan atau memadamkan orang lain, tidak dapat menggoyahkan-Nya (4; bdk. 3).

Tuhan menegaskan tugas Sang Hamba yang akan memengaruhi bangsa-bangsa dan memastikan hasil yang akan dicapai (5-9). Bagian ini berisikan tiga pernyataan Allah tentang diri-Nya (5a, 6a, 8a). Pertama, Dia adalah Tuhan pencipta langit dan bumi dan segala yang hidup di dalamnya (5). Kedua, Tuhan telah memanggil Sang Hamba untuk menjadi perjanjian, terang, dan pembebasan bagi umat-Nya (6-7). Ketiga, penegasan bahwa nama Tuhan adalah eksklusif! Tidak untuk para berhala yang mati! Buktinya ialah Dia dulu telah bernubuat dan sekarang sudah tergenapi. Dia akan bernubuat, dan akan digenapi pula (8-9). Dengan demikian kita melihat bahwa Tuhan mau menyatakan bahwa tugas yang Ia berikan pada Sang Hamba pasti akan tergenapi karena Tuhan yang mengutusnya merupakan Pencipta semuanya dan berdaulat atas semuanya.

Tuhan akan menegakkan hukum di bumi melalui Hamba-Nya yaitu Yesus Kristus. Kita perlu tunduk kepada Kristus, atau kita akan mendapatkan hukuman.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

__________
Santapan Harian / e-Santapan Harian
Bahan saat teduh yang diterbitkan secara teratur oleh Persekutuan Pembaca Alkitab (PPA) dan diterbitkan secara elektronik oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).
© 1999-2012 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA).
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi atau non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber tulisan dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate