Pages - Menu

Tuesday, April 29, 2014

Kristus Di Tengah Badai

Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya? —Markus 4:40

Kristus Di Tengah Badai
Dalam usianya yang ke-27, Rembrandt menghasilkan karya lukisan pemandangan laut yang diberi judul Kristus di Tengah Badai di Danau Galilea berdasarkan kisah dalam Injil Markus pasal 4. Dengan penggunaan perbedaan cahaya dan bayangan yang sangat tegas, lukisan Rembrandt menggambarkan sebuah perahu kecil yang terancam hancur di tengah badai yang sedang mengamuk kencang. Ketika para murid sedang berjuang melawan angin dan ombak, Yesus tidak terganggu sama sekali. Akan tetapi, aspek yang paling tidak biasa dari lukisan tersebut adalah kehadiran seorang murid ke-13 di dalam perahu tersebut yang menurut para ahli seni menyerupai sosok Rembrandt sendiri.

Injil Markus menggambarkan pelajaran gamblang yang diterima oleh para murid mengenai siapa diri Yesus dan apa yang bisa diperbuat-Nya. Sementara para murid dengan panik mencoba untuk menyelamatkan perahu yang akan tenggelam tersebut, Yesus justru tidur. Tidak pedulikah Dia bahwa mereka semua akan mati? (ay.38). Setelah Yesus menenangkan badai itu (ay.39), Dia mengajukan sebuah pertanyaan yang tajam, “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?” (ay.40). Para murid justru menjadi semakin takut, dan mereka berkata seorang kepada yang lain, “Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada- Nya?” (ay.41).

Kita juga dapat menempatkan diri kita dalam kisah tesebut dan, sama seperti para murid, mengetahui bahwa kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus, Dia akan menyatakan kehadiran, belas kasihan, dan kendali-Nya atas setiap badai dalam hidup kita. —DCM

Tenanglah hatiku, karena Allah setia,
Firman kudus-Nya murni, teruji, dan benar;
Walaupun badai menerjang dan laut menggelora,
Janji-Nya bagaikan batu pijakan yang kuat. —NN.

Allah adalah tempat perlindungan yang aman di tengah terjangan badai kehidupan.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate