Pages - Menu

Friday, May 9, 2014

Janji Yang Terjamin

Ketika matahari telah terbenam . . . kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu. —Kejadian 15:17

Janji Yang Terjamin
Pada zaman kuno di dunia Timur Dekat, suatu perjanjian antara pihak yang lebih tinggi (penguasa atau raja) dengan pihak yang lebih rendah (rakyat jelata) disebut perjanjian suzerain. Upacara pengesahannya mewajibkan adanya binatang yang dikorbankan dan kemudian dipotong menjadi 2 bagian. Kedua belah potongan binatang tersebut disusun menjadi dua baris di atas tanah dan membentuk sebuah jalur di tengah-tengahnya. Dengan berjalan di antara potongan-potongan tersebut, sang penguasa sedang menyatakan di depan umum bahwa ia akan menjamin kelangsungan perjanjian tersebut dan akan bernasib seperti binatang yang dipotong itu apabila ia gagal memenuhi janjinya.

Ketika Abram bertanya kepada Allah bagaimana ia dapat yakin bahwa Dia akan memenuhi janji-Nya, Allah menggunakan simbol budaya yang penting berupa perjanjian suzerain untuk meneguhkan janji-Nya (Kej. 15). Ketika suluh yang berapi itu melewati potongan daging, Abram mengerti Allah sedang menyatakan bahwa diri-Nya sendiri yang bertanggung jawab menjamin kelangsungan perjanjian tersebut.

Perjanjian Allah dengan Abram dan jaminan-Nya atas pemenuhan janji tersebut juga mencakup para pengikut Kristus. Itulah sebabnya dalam berbagai suratnya di Perjanjian Baru, Paulus berulang kali menyebut orang percaya sebagai keturunan Abraham (Rm. 4:11-18; Gal. 3:29). Begitu kita menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat, Allah menjadi pemelihara perjanjian iman kita (lih. Yoh. 10:28-29).

Karena Allah memelihara keselamatan kita, maka kita dapat mempercayakan kehidupan kita kepada-Nya dengan keyakinan yang diteguhkan di dalam Dia. —RKK

Dia takkan kecewakan kita, Dia takkan meninggalkan;
Perjanjian kekal-Nya takkan pernah dibatalkan-Nya.
Sebab itu majulah, dan jangan takut, anak-anak terang;
Karena firman-Nya kekal, takkan pernah berlalu. –Havergal

Keselamatan kita itu pasti karena Allah yang menjamin.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate