Pages - Menu

Tuesday, June 17, 2014

Cahaya Sang Anak Domba

Kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. —Wahyu 21:23
Cahaya Sang Anak Domba
Dari generasi ke generasi yang tidak terhitung banyaknya, umat manusia telah menggunakan matahari dan bulan untuk menerangi siang dan malam. Matahari dan bulan berguna untuk menerangi jalan kita atau untuk menyediakan sinar yang memberikan kehidupan bagi tanaman agar dapat berbuah baik dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh kita. Kedua benda langit tersebut merupakan bagian dari alat penerang yang diberikan Allah dengan luar biasa. Kitab Kejadian menceritakan bahwa Allah menjadikan kedua benda penerang tersebut dengan maksud “yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam” (Kej. 1:16).
Namun suatu hari nanti Allah akan memberikan suatu terang yang berbeda. Tentang suatu kota surgawi yang abadi, Yohanes menuliskan: “Kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya” (Why. 21:23). Yang menarik adalah penggunaan yang tepat dari kata “lampu” sebagai sumber terang dalam ayat tersebut. Kristus dalam wujud-Nya yang telah dimuliakan akan menjadi suatu lampu rohani yang menerangi dunia baru yang penuh sukacita itu.
Tuhan Yesus Kristus adalah “Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yoh. 1:29). Dia juga adalah sumber penerangan rohani yang membuat semua pengikut-Nya sebagai “terang dunia” (Mat. 5:14). Namun dalam kekekalan Dia akan menjadi Lampu yang menerangi jalan kita (Why. 21:23). Alangkah bahagianya, suatu hari nanti kita akan hidup diterangi cahaya Sang Anak Domba! —HDF
Tiada kegelapan bagi mereka yang diam dalam Yesus—
Dialah Yesus, Sang Terang Dunia;
Kita berjalan di dalam terang mengikuti Pemandu kita—
Dialah Yesus, Sang Terang Dunia. —Bliss
Sang Terang Dunia takkan pernah kehilangan daya.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate