Pages - Menu

Thursday, July 10, 2014

Pandanglah Ke Gunung

Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. —Mazmur 121:1-2
Pandanglah Ke Gunung
Di puncak Gunung Corcovado, suatu tempat yang berada di atas kota Rio de Janeiro, Brasil, berdirilah Christ the Redeemer (Kristus Sang Penebus), salah satu patung tertinggi yang menggambarkan Kristus di dunia. Dengan tinggi 30 meter, dan lengan yang terentang sepanjang 28 meter, patung itu memiliki berat sebesar 635 ton. Patung tersebut dapat terlihat pada siang maupun malam hari dari hampir segala penjuru kota. Begitu kita memandang ke arah bukit, kita dapat melihat patung Christ the Redeemer tersebut.
Alkitab Perjanjian Baru memberitahukan kepada kita bahwa Kristus bukan saja Sang Penebus, tetapi juga Pencipta seluruh alam semesta. Keberadaan-Nya sebagai Pencipta itulah yang disaksikan dalam Mazmur 121. Di dalamnya, sang pemazmur mengajak kita melayangkan mata ke gunung-gunung untuk melihat Allah, karena “pertolongan [kita] ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi” (ay.1-2). Hanya Dialah yang sanggup memberikan kekuatan kepada kita dan memandu langkah kita di tengah jerih-lelah kita mengarungi dunia yang penuh bahaya dan persoalan ini.
Kita mengarahkan mata kita kepada Allah yang memelihara kita (ay.3), menjaga kita (ay.5-6), dan menaungi kita dari segala jenis bahaya. Dia melindungi kita dari kuasa jahat dan menjaga agar kita tetap aman dalam lindungan-Nya untuk selama-lamanya (ay.7-8).
Dalam iman, kita mengarahkan mata kita kepada Kristus, Penebus dan Pencipta kita. Dialah pertolongan kita, pengharapan kita, dan kediaman abadi kita. —WEC
Kau, Allah, benteng yang baka,
Suaka yang teguh,
Dahulu dan selamanya
Harapan umat-Mu! —Watts
(Kidung Jemaat, No. 330)
Kristus ditinggikan supaya Dia bisa menegakkan kita.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate