Pages - Menu

Saturday, April 11, 2015

Ketika Kita Dikecewakan

TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan TUHANlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami. —1 Samuel 17:47
Ketika Kita Dikecewakan
Pada 4 Agustus 1991, kapal pesiar MTS Oceanos dihantam badai besar di lepas pantai Afrika Selatan. Ketika kapal mulai tenggelam, kapten kapal dan anak buahnya memutuskan untuk meninggalkan kapal dan tidak memberi tahu penumpang tentang bahaya yang mengancam. Moss Hills, seorang penumpang dan musisi asal Inggris, menyadari adanya bahaya dan mengirimkan isyarat tanda bahaya ke penjaga pantai Afrika Selatan. Lalu, Moss dan Tracy, istrinya, beserta rekan-rekan pemusik yang berada di kapal itu mengambil inisiatif untuk mengevakuasi seluruh penumpang dengan menolong mereka naik ke helikopter.
Ada saatnya orang yang kita andalkan sebagai pemimpin justru mengecewakan kita. Ketika Raja Saul dan perwiranya menghadapi tantangan dan hujatan Goliat, si raksasa dari Filistin, mereka menjadi cemas dan takut (1Sam. 17:11). Namun Daud, seorang musisi sekaligus gembala yang masih muda, mempunyai iman kepada Allah yang membuatnya melihat tantangan itu dari sudut lain. Daud berkata kepada Goliat, “Engkau mendatangi aku dengan pedang . . . . tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam” (ay.45). Daud pun mengalahkan musuhnya dan membalikkan keadaan (ay.50). Ia tidak mengandalkan para pemimpin duniawi, tetapi hanya mengandalkan Allah yang hidup.
Ketika orang lain telah mengecewakan kita, Allah mungkin sedang memanggil kita untuk memimpin sesama dengan kuasa-Nya dan demi kemuliaan nama-Nya. —Dennis Fisher
Ya Tuhan, aku tidak berdaya menolong orang lain dalam kesulitan mereka. Namun Engkau Mahakuasa. Beriku keberanian untuk menolong orang lain sembari aku mengandalkan kekuatan-Mu yang tak mungkin gagal.
Kita hanya dapat memimpin orang lain ke arah yang benar apabila kita mengikut Kristus.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate