Pages - Menu

Thursday, May 28, 2015

Membingungkan

Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus. —2 Korintus 11:3
Membingungkan
Teka-teki ini membingungkan saya: Isilah dengan satu kata yang sama. _____ ada yang lebih hebat daripada Allah. _____ ada yang lebih jahat daripada Iblis. Orang miskin _____ memiliki apa-apa. Orang kaya _____ butuh apa-apa. Jika kamu _____ makan, kamu akan mati.
Saya tidak berhasil menjawabnya karena pikiran saya teralihkan dari jawaban yang sebenarnya sudah jelas. Kata itu adalah: “Tidak”.
Teka-teki itu mengingatkan saya akan sebuah ujian kecerdasan lain yang pasti jauh lebih sulit dipecahkan pada masanya. Seorang pria bijaksana di masa lampau bernama Agur pernah bertanya: “Siapakah yang naik ke sorga lalu turun? Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya? Siapakah yang telah membungkus air dengan kain? Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi? Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu!” (Ams. 30:4).
Hari ini, kita mengetahui jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan itu. Namun terkadang ketika pertanyaan, kekhawatiran, dan kebutuhan menghujani hidup kita, pandangan kita bisa teralihkan dari hal-hal yang sudah jelas. Pengalaman hidup bisa dengan mudahnya mengalihkan perhatian kita dari Pribadi yang menjawab teka-teki mahapenting: Siapakah Dia yang bersama dengan Allah; lebih berkuasa daripada Iblis; orang miskin bisa memiliki Dia; orang kaya membutuhkan Dia; dan jika kamu makan dan minum di meja perjamuan-Nya, kamu tidak akan pernah mati? Dialah Yesus Kristus, Tuhan. —Mart DeHaan
Bapa, dalam setiap pengalaman dan tantangan di sepanjang kehidupan iman kami, begitu mudahnya kami mengabaikan Engkau dan Anak-Mu. Kiranya kami melihat-Mu hari ini dengan cara yang baru dan segar.
Memusatkan perhatian kepada Allah akan menolong kita untuk mengalihkan pandangan kita dari keadaan yang sedang kita alami.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate