Pages - Menu

Saturday, October 31, 2015

Diperbaiki atau Diganti?

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru. —2 Korintus 5:17
Diperbaiki atau Diganti?
Sudah tiba saatnya untuk memperbaiki kosen jendela di rumah kami. Maka saya pun mengelupaskan kosen itu, mengamplasnya, dan menggunakan dempul untuk membuat kosen kayu yang sudah tua itu siap dicat ulang. Setelah melakukan semua itu—termasuk melapisinya dengan cat dasar dan cat yang lumayan mahal—kosen itu terlihat cukup baik. Namun tetap saja tidak terlihat seperti baru lagi. Satu-satunya cara untuk membuat kosen itu terlihat baru adalah mengganti kayunya yang sudah tua.
Mungkin kita tidak mempermasalahkan ketika kosen jendela yang telah dimakan cuaca itu terlihat “cukup baik”. Namun beda halnya dengan hati yang rusak oleh dosa. Tidak cukup upaya kita untuk sekadar memperbaikinya. Dari sudut pandang Allah, kita butuh segala sesuatunya diubah menjadi baru (2Kor. 5:17).
Itulah indahnya keselamatan melalui iman kepada Yesus. Dia telah mati di atas salib sebagai korban untuk menebus kita dari dosa dan Dia bangkit dari kematian untuk memperlihatkan kuasa-Nya atas dosa dan maut. Alhasil, di mata Allah, iman kepada karya Kristus akan menjadikan kita “ciptaan baru” (2Kor. 5:17) dan menggantikan hidup yang lama dengan “hidup yang baru” (Kis. 5:20 BIS). Melalui Yesus dan karya-Nya di kayu salib bagi kita, Bapa Surgawi memandang setiap orang yang telah beriman kepada-Nya sebagai ciptaan baru yang tak bercela.
Dosa telah menyebabkan kerusakan besar. Kita tidak dapat memperbaikinya sendiri. Kita harus mempercayai Yesus sebagai Juruselamat dan mengizinkan Dia untuk memberikan kita hidup yang sama sekali baru. —Dave Branon
Bapa Surgawi, aku tahu bahwa dosa telah merusak hatiku. Aku mau percaya pada pengorbanan Yesus, Juruselamatku. Basuhlah dosa-dosaku dan jadikan aku pribadi yang baru. Terima kasih atas apa yang telah Yesus lakukan bagiku.
Hanya Yesus yang dapat memberimu hidup baru.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate