Pages - Menu

Saturday, October 8, 2016

Buku yang dapat Diminum

Air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal. —Yohanes 4:14b
Buku yang dapat Diminum
Karena di belahan dunia tertentu sebagian orang masih sangat sulit mendapatkan air minum yang bersih, sebuah organisasi bernama Water is Life mengembangkan sebuah bahan menarik yang disebut “The Drinkable Book” (Buku yang Dapat Diminum). Kertas dalam buku tersebut dilapisi nanopartikel perak yang bisa menyaring bakteri berbahaya hingga 99,9 persen! Setiap lembar kertas dari buku itu dapat disobek dan digunakan berulang kali untuk menyaring hingga 100 liter air dengan biaya hanya empat sen per lembarnya.
Alkitab juga merupakan Kitab “yang dapat diminum”. Di Yohanes 4, kita membaca tentang kehausan akan sejenis air yang khusus. Dalam kisah tersebut, perempuan di tepi sumur itu tidak hanya butuh dipuaskan dahaga fisiknya dengan meminum air yang bersih. Ia juga sangat ingin mendapatkan sumber “air hidup”. Yang dibutuhkan perempuan itu adalah anugerah dan pengampunan yang berasal dari Allah saja.
Firman Tuhan adalah Kitab terpenting “yang dapat diminum” karena firman itu menunjukkan Sang Anak Allah sebagai satu-satunya sumber “air hidup”. Orang-orang yang menerima air yang Yesus berikan akan memiliki “mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal” (ay.14). —Cindy Hess Kasper
Bapa, kami merindukan kepuasan sejati yang datang dari Engkau saja. Tolong kami membuang hal-hal yang membuat kami merasa hampa dan dahaga, dan gantilah dengan kepuasan dari air hidup yang Engkau berikan.
Yesuslah satu-satunya sumber air hidup.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate