Pages - Menu

Tuesday, August 15, 2017

Di Bawah Sayap-Nya

Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung. —Mazmur 91:4
Di Bawah Sayap-Nya
Saat mendengar kata perlindungan, saya tidak otomatis mengaitkannya dengan sayap burung. Meski sayap burung terlihat seperti bentuk perlindungan yang rapuh, ada kelebihan lain yang tidak dapat dilihat langsung. Sayap burung merupakan contoh luar biasa dari rancangan Allah.
Sayap memiliki bagian licin dan bagian lembut. Bagian yang licin memiliki semacam tulang keras dengan kait-kait mungil yang terjalin seperti ritsleting pakaian. Bagian yang lembut menjaga burung tetap hangat. Dua bagian sayap itu melindungi burung dari terpaan angin dan hujan. Namun, kebanyakan anak burung hanya punya bulu lembut dan sayap mereka belum tumbuh sepenuhnya. Jadi, si induk harus menudungi anak-anaknya di sarang dengan sayapnya untuk melindungi mereka dari angin dan hujan.
Gambaran Allah “menudungi [kita], di bawah sayap-Nya” di Mazmur 91:4 dan di bagian lain di Alkitab (lihat Mzm. 17:8) merupakan gambaran penghiburan dan perlindungan. Gambaran yang terlintas di pikiran kita adalah induk burung menudungi anak-anaknya dengan sayapnya. Sama seperti kedua lengan orangtua yang menjadi tempat aman bagi anak-anaknya untuk menenangkan diri dari badai yang menakutkan atau rasa sakit, kehadiran Allah yang menenangkan juga memberikan rasa aman dan perlindungan dari badai emosi kehidupan.
Meski mengalami masalah dan sakit hati, kita dapat menghadapinya tanpa rasa takut selama kita mengarahkan pandangan kepada Allah. Dia adalah “tempat perlindungan” kita (91:2,4,9). —Linda Washington
Allah Bapa, tolonglah aku untuk percaya bahwa Engkau lebih besar daripada semua ketakutan yang kualami.
Saat ketakutan membuat kamu putus asa, datanglah kepada Allah, tempat perlindunganmu yang hanya sejauh doa.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate