Pages - Menu

Friday, October 20, 2017

Keindahan yang Tiada Bandingnya

Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. —Mazmur 63:4
Keindahan yang Tiada Bandingnya
Saya suka memandangi Grand Canyon. Setiap kali berdiri di tepi ngarai itu, saya selalu menemukan goresan-goresan baru buatan Allah yang membuat saya terpesona.
Meskipun itu hanyalah sebuah “lubang” (yang sangat besar) di tanah, Grand Canyon menggugah saya untuk merenungkan tentang surga. Pernah ada anak berusia 12 tahun yang dengan polos bertanya kepada saya, “Bukankah surga itu akan membosankan? Kalau di sana kita akan memuji Allah setiap saat, bukankah itu sangat melelahkan?” Namun, jika “lubang di tanah“ saja bisa memancarkan keindahan yang begitu mengagumkan dan membuat kita tidak pernah bosan memandanginya, bayangkanlah sukacita seperti apa yang kita rasakan nanti ketika kita memandang Sumber sejati dari segala keindahan yang ada—Allah Pencipta kita yang penuh kasih—di dalam segala keajaiban yang murni dari ciptaan yang baru.
Daud mengungkapkan kerinduan tersebut ketika ia menulis, “Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, itulah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan dan menikmati bait-Nya” (Mzm. 27:4). Tak ada yang lebih indah daripada hadirat Allah, yang menjumpai kita di bumi ini sewaktu kita mencari-Nya dengan iman sambil menantikan waktunya kelak kita bertemu muka dengan-Nya.
Pada hari itu, pastilah kita tidak akan pernah lelah memuji Allah kita yang menakjubkan, karena kita tidak akan pernah berhenti menemukan hal-hal baru dari kebaikan-Nya yang sempurna dan karya tangan-Nya yang ajaib. Setiap saat berada dalam hadirat Allah akan membuat kita terkesima oleh keindahan dan kasih-Nya yang tiada bandingnya. —James Banks
Juruselamat yang terindah, tolonglah aku untuk mencari wajah-Mu setiap hari dan untuk menjalani hidupku sekarang dalam hadirat-Mu dan kasih-Mu.
Kita diciptakan untuk menikmati Allah selamanya.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate