Pages - Menu

Tuesday, December 19, 2017

Langkah yang Radikal

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang. —Lukas 19:10
Langkah yang Radikal
Beberapa tahun lalu, sahabat saya sempat kehilangan putra kecilnya saat berjalan menerobos kerumunan orang di salah satu stasiun kereta di pusat kota Chicago. Sungguh pengalaman yang menakutkan. Dengan kalang kabut, ia meneriakkan nama anaknya dan berlari balik ke eskalator untuk menelusuri langkahnya kembali dengan harapan akan menemukan putranya. Berpisah selama beberapa menit terasa seperti berjam-jam, dan syukurlah, putranya tiba-tiba menyeruak dari kerumunan dan berlari menuju dekapannya.
Memikirkan tentang sahabat saya yang bersedia melakukan apa saja untuk menemukan putranya yang hilang membuat saya kembali bersyukur atas karya luar biasa yang dilakukan Allah untuk menyelamatkan kita. Sejak manusia citra Allah yang pertama—Adam dan Hawa—terhilang dalam dosa, Allah berduka atas putusnya persekutuan Dia dengan umat-Nya. Dia mengambil langkah yang radikal demi memulihkan persekutuan tersebut dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal “untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Luk. 19:10). Jika Yesus tidak pernah lahir, dan jika Dia tidak rela mati untuk membayar dosa-dosa kita dan membawa kita kembali kepada Allah, Natal pun tidak akan ada untuk kita rayakan.
Jadi pada Natal tahun ini, mari bersyukur karena Allah mengambil langkah yang radikal dengan mengutus Yesus demi memulihkan persekutuan kita dengan-Nya. Meskipun pernah terhilang, tetapi karena Yesus Kristus, kita telah ditemukan! —Joe Stowell
Bapa di surga, di tengah segala sukacita Natal, ingatkanlah aku bahwa makna Natal yang sesungguhnya terletak pada kedalaman kasih-Mu. Terima kasih karena Engkau mengutus Yesus Kristus untuk meraih kembali orang-orang yang tidak layak sepertiku!
Natal menceritakan tentang karya Allah yang radikal demi menyelamatkan manusia yang terhilang.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate