Pages - Menu

Tuesday, October 2, 2018

Puntung Kayu Allah

Dosamu telah kubuang, engkau akan kuberi pakaian yang baru. —Zakharia 3:4 BIS
Puntung Kayu Allah
Setelah meraih anak yang terkecil, pelayan wanita yang panik itu bergegas keluar dari rumah yang sedang dilalap api. Ia masih berteriak keras memanggil Jacky, anak yang berumur lima tahun.
Namun, Jacky tidak mengikutinya. Di luar rumah, seorang warga cepat-cepat mengambil tindakan. Ia memanjat bahu temannya untuk menaiki jendela loteng, lalu ia menarik Jacky keluar dan membawanya ke tempat aman—persis sebelum atap rumah itu runtuh. “Jacky kecil seperti puntung kayu yang ditarik dari api,” kata Susanna, ibunya. “Puntung kayu” itu kemudian tumbuh menjadi pemberita Injil besar bernama John Wesley (1703-1791).
Susanna Wesley mengutip tulisan Zakharia, seorang nabi yang memberi kita wawasan berharga tentang karakter Allah. Saat menulis tentang penglihatan yang diterimanya, Zakharia membawa kita memasuki ruang pengadilan tempat Iblis berdiri di sebelah Imam Besar Yosua (3:1). Iblis mendakwa Yosua, tetapi Tuhan menghardik Iblis dan berkata, “Orang ini bagaikan puntung kayu yang ditarik dari nyala api” (ay.2 BIS). Kemudian Tuhan berkata kepada Yosua, “Dosamu telah kubuang, engkau akan kuberi pakaian yang baru” (ay.4 BIS).
Lalu Tuhan memberi Yosua tantangan—dan kesempatan: “Kalau engkau mematuhi hukum-hukum-Ku dan melakukan tugas-tugas yang Kuberikan kepadamu, maka untuk seterusnya engkau boleh menjadi pemimpin di dalam Rumah-Ku dan mengurus pelatarannya” (ay.7 BIS).
Sungguh indah gambaran anugerah yang kita terima dari Allah melalui iman kita kepada Yesus! Dia menarik kita dari api neraka, membersihkan kita, dan berkarya dalam diri kita sembari kita mengikuti tuntunan Roh-Nya. Kita pun dapat disebut sebagai puntung kayu yang ditarik dari api oleh Allah. —Tim Gustafson
Bapa, terima kasih karena Engkau menyelamatkan kami dan mendamaikan kami dengan-Mu. Kami mohon tuntunan Roh-Mu saat kami melayani-Mu hari ini.
Allah menyelamatkan kita karena Dia mengasihi kita; lalu Dia memperlengkapi kita untuk membagikan kasih-Nya kepada sesama.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate