Pages - Menu

Sunday, November 9, 2014

Merobohkan Tembok Info

Ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya. —Kejadian 50:21
Merobohkan Tembok
Masa-masa setelah berakhirnya Perang Dunia II disebut sebagai masa Perang Dingin, dimana negara-negara saling melontarkan ancaman dan berebut kekuasaan. Tembok Berlin, yang dibangun pada bulan Agustus 1961, pernah berdiri selama hampir 3 dekade sebagai salah satu simbol yang paling kuat dari permusuhan yang membara. Kemudian, pada 9 November 1989, tersebar pengumuman bahwa warga Berlin Timur dapat menyeberang dengan bebas ke Berlin Barat. Seluruh tembok itu akhirnya dirobohkan pada tahun berikutnya.
Kisah Yusuf yang terkenal dalam Perjanjian Lama mengisahkan tentang seorang anak kesayangan yang dibenci oleh saudara-saudaranya (Kej. 37-50). Meski demikian, Yusuf menolak untuk mendirikan tembok kebencian yang memisahkan dirinya dengan saudara-saudaranya yang telah menjualnya sebagai budak. Ketika bertahun-tahun kemudian bencana kelaparan mempertemukan mereka, Yusuf memperlakukan saudara-saudaranya dengan kebaikan hati, dan mengatakan, “Kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, . . . Ia menghiburkan mereka dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya” (50:20-21), dan sikapnya itu menolong memulihkan hubungan kedua belah pihak.
Hari ini, dua puluh lima tahun yang lalu, sebuah tembok penindas buatan manusia telah dirobohkan, sehingga kemerdekaan bisa dirasakan dan para anggota keluarga serta sahabat dapat bersatu kembali.
Jika kita telah mendirikan tembok kemarahan yang memisahkan kita dari sesama, Tuhan bersedia dan sanggup menolong kita untuk mulai merobohkannya hari ini. —DCM
Bapa Surgawi, selidikilah hatiku; nyatakan padaku di mana saja
aku telah mendirikan tembok dalam semua relasiku dengan sesama.
Tunjukkanlah kepadaku cara untuk mulai merobohkannya
agar terjalin kembali perdamaian dengan mereka.
Amarah akan mendirikan tembok; tetapi kasih akan merobohkannya.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate