Pages - Menu

Monday, February 23, 2015

Dunia Yang Tak Kasat Mata

Malaikat TUHAN berdiri di jalan. —Bilangan 22:23
Dunia Yang Tak Kasat Mata
Tahukah kamu bahwa jumlah mikroba di satu tanganmu saja sudah melampaui jumlah seluruh manusia yang hidup di atas bumi? Atau bahwa jutaan mikroba dapat masuk ke dalam sebuah lubang jarum? Organisme hidup bersel tunggal itu terlalu kecil untuk dapat terlihat oleh mata kita tanpa bantuan mikroskop. Namun mereka hidup di udara, tanah, air, dan bahkan di dalam tubuh kita. Kita terus-menerus berinteraksi dengan mereka, meskipun dunia mereka sepenuhnya di luar jangkauan semua indera kita.
Realitas dunia spiritual juga sering tidak terlihat oleh manusia seperti kita. Itulah juga yang dialami Nabi Bileam. Ia sedang berjalan bersama kedua bujangnya ketika keledainya “melihat Malaikat TUHAN berdiri di jalan, dengan pedang terhunus di tangan-Nya” (Bil. 22:23). Untuk menghindari malaikat tersebut, keledai itu masuk ke ladang, membenturkan kaki Bileam ke tembok, dan jatuh tersungkur dengan Bileam masih bertengger di atas punggungnya. Bileam menjadi marah dan memukul keledai itu. Ia tidak menyadari bahwa telah terjadi sesuatu yang supernatural—sampai Allah kemudian menyingkapkan mata Bileam (ay.31).
Alkitab mengatakan kepada kita bahwa dunia spiritual memang ada dan terkadang kita mungkin menjumpai realitas-realitas dari dunia spiritual tersebut—entah baik atau buruk (Ibr. 13:02;. Ef. 6:12). Oleh karena itu, kita didorong untuk selalu bersikap waspada, senantiasa berdoa, dan siap sedia. Sama seperti Allah memerintah atas dunia yang dapat kita lihat dengan mata, Dia juga memerintah atas dunia yang tidak kasat mata. —JBS
Bapa Surgawi, tolonglah kami untuk menjadi kuat
di dalam Engkau dan oleh kuat kuasa-Mu. Bukalah
mata kami sehingga kami dapat melihat realitas-realitas
rohani yang Engkau sediakan bagi kami.
Semua yang kasat mata maupun tidak kasat mata berada di bawah kuasa Allah yang berdaulat.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate