Pages - Menu

Monday, June 1, 2015

Cahaya dalam Kegelapan

Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan. —Yohanes 12:46
Cahaya dalam Kegelapan
Dalam suatu perjalanan ke Peru, saya mengunjungi salah satu gua yang banyak terdapat di negara pegunungan itu. Menurut pemandu wisata kami, gua yang satu itu sudah pernah dijelajahi hingga kedalaman 14 km—dan kedalamannya jauh lebih dalam lagi. Di gua itu, kami melihat banyak kelelawar dan burung malam yang mengagumkan serta beragam bentuk karang yang menarik. Akan tetapi lama-kelamaan, kegelapan gua itu membuat saya gelisah—terasa begitu mencekam. Saya merasa sangat lega ketika kami tiba kembali ke mulut gua dan melihat terang cahaya matahari.
Pengalaman tersebut menjadi pengingat yang sangat jelas tentang betapa menakutkannya kegelapan itu dan betapa kita begitu membutuhkan terang. Kita hidup di dalam dunia yang digelapkan oleh dosa—suatu dunia yang menentang Penciptanya. Dan kita memerlukan Terang itu.
Yesus datang ke dalam dunia untuk memulihkan seluruh ciptaan—termasuk umat manusia—pada maksudnya yang semula, dan Dia menyebut diri-Nya sebagai “terang” (Yoh. 8:12). Yesus berkata, “Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan” (12:46).
Di dalam Yesus, kita tidak saja memiliki terang keselamatan, tetapi juga satu-satunya terang yang dapat menuntun kita ke jalan yang harus kita tempuh—jalan-Nya—di tengah gelapnya dunia kita. —Bill Crowder
Bagaimana pengalamanmu melihat terang Allah terpancar di dunia kita yang berdosa ini? Bagaimana caramu meneruskan terang-Nya kepada sesama?
Berjalan di dalam Terang membuat kita takkan tersandung dalam gelap.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate