Pages - Menu

Saturday, July 4, 2015

Silinder Koresh


TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu. —Ezra 1:1


Pada tahun 1879, para arkeolog menemukan sebuah benda kecil yang luar biasa di daerah yang sekarang dikenal sebagai Irak (Babel pada masa Alkitab). Dengan panjang hanya 23 cm, Silinder Koresh itu mencatat perbuatan Raja Koresh dari Persia 2.500 tahun yang lalu. Di sana tercatat bahwa Koresh mengizinkan sekelompok orang untuk pulang ke tanah air mereka dan membangun kembali “kota-kota suci” mereka.

Kisah yang sama tertulis dalam Ezra 1. Kita membaca, “TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia” (ay.1) untuk membuat pengumuman. Koresh menyerukan pembebasan para tawanan di Babel untuk pulang ke Yerusalem dan membangun kembali rumah serta tempat ibadah mereka (ay.2-5). Namun cerita itu belumlah lengkap. Daniel pernah mengakui dosanya dan dosa bangsanya serta memohon kepada Allah untuk mengakhiri perbudakan Babel (Dan. 9). Sebagai jawabannya, Allah mengutus malaikat untuk berbicara kepada Daniel (ay.21). Lalu Dia menggerakkan hati Koresh untuk membebaskan bangsa Israel (lihat juga Yer. 25:11-12; 39:10).

Bersama-sama, Silinder Koresh dan firman Allah menunjukkan kepada kita bahwa hati sang raja diubahkan dan ia mengizinkan bangsa Israel yang dibuang untuk pulang ke tanah air mereka untuk beribadah.

Kisah itu punya dampak besar bagi kita di masa kini. Di dunia yang kelihatannya lepas kendali ini, kita dapat meyakini bahwa Allah sanggup menggerakkan hati para pemimpin. Kita membaca dalam Amsal 21:1 bahwa “hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN.” Dan Roma 13:1 mengatakan, “Tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah.”

Tuhan, yang sanggup mengubahkan hati kita dan juga hati para pemimpin kita, dapat dipercaya sebab Dialah yang memegang kendali. Marilah meminta kepada-Nya untuk terus berkarya. —Dave Branon

Bapa, dunia ini seolah lepas kendali. Kami tahu Engkau berdaulat atas segalanya. Kami berdoa agar kehendak-Mu digenapi di dalam hati para pemimpin kami.

Lebih baik berdoa daripada mengeluh.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate