Pages - Menu

Tuesday, August 11, 2015

Debit dan Kredit

Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. —Yohanes 16:33
Debit dan Kredit
Ketika suami saya mengajar akuntansi di sebuah perguruan tinggi di kota kami, saya iseng mencoba mengikuti salah satu tes untuk melihat seberapa baik pengetahuan saya. Hasilnya sangat buruk. Saya salah menjawab setiap pertanyaan. Kegagalan saya itu disebabkan karena saya salah memahami konsep dasar perbankan. Pemahaman saya tentang debit dan kredit ternyata terbalik.
Terkadang kita juga bingung membedakan antara debit dan kredit dalam pengertian rohani. Ketika kita menyalahkan Iblis untuk segala sesuatu yang berjalan tidak beres—baik itu cuaca buruk, printer yang macet, atau masalah dalam keuangan—kita sesungguhnya memberikan kredit yang tidak pantas diterimanya. Kita menganggap bahwa Iblis memiliki kuasa untuk menentukan kualitas hidup kita, padahal sebetulnya kuasa itu tidak dimilikinya. Iblis dibatasi oleh ruang dan waktu. Ia harus meminta izin Allah dahulu sebelum dapat mengganggu kita (Ayb. 1:12; Luk. 22:31).
Namun, sebagai bapa segala dusta dan penguasa dunia ini (Yoh. 8:44; 16:11), Iblis dapat menyebabkan kebingungan. Yesus memperingatkan akan datangnya suatu masa ketika orang akan begitu kebingungan sehingga mereka tidak bisa lagi membedakan yang benar dari yang salah (Yoh. 16:2). Namun Dia menambahkan jaminan ini: “Penguasa dunia ini telah dihukum” (ay.11).
Beragam masalah dapat mengusik kehidupan kita, tetapi semua itu tidak dapat menundukkan kita. Yesus telah mengalahkan dunia. Segala kredit dan pujian kita patut diterima-Nya. —Julie Ackerman Link
Terima kasih, Bapa, karena Engkaulah Tuhan atas segalanya di dalam hidup kami. Kami memuji Engkau yang telah mengalahkan dunia melalui Anak-Mu.
Iblis dapat menuduh dan membingungkan, tetapi Tuhanlah yang memegang kendali.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate