Pages - Menu

Saturday, September 5, 2015

Gembok Cinta

Hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita. —Efesus 5:2
Gembok Cinta
“Gembok Cinta” adalah suatu fenomena yang sedang marak. Ribuan orang yang tengah jatuh cinta telah memasang gembok-gembok cinta ini pada banyak jembatan, pintu gerbang, dan pagar di seluruh dunia, termasuk Perancis, Tiongkok, Austria, Republik Ceko, Serbia, Spanyol, Meksiko, Irlandia Utara. Para pasangan mengukir nama mereka pada sebuah gembok dan kemudian menguncikannya di tempat-tempat umum sebagai lambang cinta mereka yang abadi. Pihak berwajib di sejumlah tempat pemasangan gembok tersebut tidak menyetujui tindakan mereka karena mengkhawatirkan bahaya yang mungkin terjadi apabila terlalu banyak gembok yang dikaitkan. Sebagian orang menganggap tindakan mereka itu merusak, sementara yang lain melihatnya sebagai seni yang indah dan gambaran dari cinta yang penuh komitmen.
Tuhan menunjukkan kepada kita “kasih abadi” yang sejati secara terbuka di tempat umum. Dia menyatakan kasih-Nya di atas kayu salib saat Dia menyerahkan nyawa-Nya demi pengampunan dosa manusia. Dan Dia terus menunjukkan kasih-Nya kepada kita dari hari ke hari. Keselamatan bukanlah semata-mata sebuah janji bahwa kita akan menikmati kekekalan bersama Allah, tetapi juga merupakan pengalaman menerima pengampunan, jaminan, pemeliharaan, dan anugerah dalam hubungan kita dengan-Nya sehari-hari. Kasih Yesus kepada kita merupakan dasar dari tantangan Paulus agar kita “[hidup] di dalam kasih” dengan sesama (Ef. 5:2).
Kasih Allah Bapa memampukan kita untuk berlaku sabar dan baik. Melalui Anak-Nya, Dia telah memberikan kita teladan dan cara terbaik untuk mengasihi satu sama lain—untuk selamanya. —Anne Cetas
Bagaimana caramu belajar mengasihi orang lain? Tindakan apa yang dapat kamu lakukan hari ini untuk semakin bertumbuh dalam kasih?
Yesus menunjukkan kepada kita cara mengasihi.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate