Pages - Menu

Saturday, April 2, 2016

Terlalu Dekat

Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. —Amsal 3:6
Terlalu Dekat
Saya besar di Oklahoma, Amerika Serikat, di mana cuaca buruk sering terjadi dari awal musim semi sampai akhir musim panas. Saya ingat suatu malam ketika langit dipenuhi kumpulan awan hitam dan pembawa acara prakiraan cuaca di TV memperingatkan akan datangnya badai tornado, tiba-tiba listrik padam. Kami sekeluarga segera menuruni tangga kayu menuju ruang perlindungan bawah tanah di belakang rumah dan tetap tinggal di sana sampai badai berlalu.
Sekarang kegiatan “mengejar badai” telah menjadi hobi dan bisnis yang menguntungkan bagi banyak orang. Tujuan kegiatan tersebut adalah berusaha berada sedekat mungkin dengan pusaran angin puting beliung tanpa mencelakakan diri. Banyak dari pengejar badai itu adalah para ahli peramal cuaca yang dibekali dengan informasi yang akurat. Saya sendiri tidak pernah terpikir untuk ikut-ikutan mengejar badai seperti itu.
Namun dalam lingkup moral dan spiritual dari kehidupan saya, saya bisa dengan bodohnya mengejar hal-hal berbahaya yang diminta Allah untuk saya hindari karena kasih-Nya kepada saya. Saya mengira tidak akan mendapat celaka karena perbuatan saya itu. Saya perlu membaca kitab Amsal, karena di dalamnya terdapat banyak petunjuk positif yang akan menghindarkan saya dari jerat-jerat tersebut.
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri,” tulis Salomo. “Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu” (Ams. 3:5-6).
Tuhan adalah pemimpin kita di tengah perjalanan hidup ini. Mengikuti hikmat-Nya akan membawa kita pada hidup yang utuh dan berkelimpahan. —David McCasland
Bapa, hikmat-Mu memimpin kami di sepanjang perjalanan hidup ini. Tolong kami untuk mengikuti pimpinan-Mu hari ini.
Setiap pencobaan merupakan kesempatan untuk mempercayai Allah.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate