Pages - Menu

Saturday, May 28, 2016

Dia Pernah Mengalaminya

Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai. —Ibrani 2:18
Dia Pernah Mengalaminya
Agar para arsitek muda yang bekerja baginya memahami kebutuhan orang-orang yang rumahnya mereka rancang, David Dillard meminta mereka untuk “menginap”. Mereka mengenakan piyama dan menghabiskan waktu selama 24 jam di sebuah panti wreda dalam kondisi yang sama seperti para penghuni panti yang berusia 80-an dan 90-an tahun. Anak-anak muda itu mengenakan penutup telinga untuk berpura-pura kehilangan pendengaran, membebat jari-jari mereka untuk membatasi geraknya, dan mengganti kacamata untuk merasakan masalah penglihatan. Dillard mengatakan, “Manfaat terbesarnya adalah bahwa para arsitek berusia sekitar 27 tahun itu kembali dengan hati yang jauh lebih peka. Mereka bertemu dengan orang-orang dan mampu memahami keadaan mereka” (Rodney Brooks, USA Today).
Yesus menjalani hidup di bumi ini selama 33 tahun dan ikut merasakan pengalaman yang manusiawi. Yesus menjadi sama seperti kita, “dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya” (Ibr. 2:17), sehingga Dia tahu bagaimana rasanya hidup di dalam tubuh manusiawi di muka bumi ini. Dia memahami pergumulan yang kita hadapi dan sanggup memberikan penguatan yang kita butuhkan.
“Sebab oleh karena [Yesus] sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai” (ay.18). Tuhan bisa saja menghindari salib, tetapi Dia menaati Bapa-Nya. Melalui kematian-Nya, Dia mematahkan kuasa Iblis dan membebaskan kita dari ketakutan kita akan kematian (ay.14-15).
Dalam setiap pencobaan, Yesus senantiasa menyertai kita untuk memberi kita keberanian, kekuatan, dan harapan. —David McCasland
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mengalami sendiri hidup sebagai manusia di bumi ini dan untuk penyertaan-Mu atas kami. Kiranya kami mengalami kehadiran-Mu hari ini.
Yesus mengerti.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate