Pages - Menu

Tuesday, November 1, 2016

Larilah Kepada-Ku

Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat. —Amsal 18:10
Larilah Kepada-Ku
Ketika berjalan-jalan di taman dekat rumah, saya dan anak-anak bertemu sepasang anjing dengan rantai pengikat yang terlepas. Pemilik anjing itu sepertinya tidak menyadari bahwa seekor dari anjing tersebut mulai menakut-nakuti putra saya. Ia berusaha mengusirnya, tetapi anjing itu justru semakin berani mengganggunya.
Akhirnya, putra saya menjadi panik. Ia pun lari menjauh beberapa meter, tetapi anjing itu terus mengejarnya. Kejar-kejaran itu terus berlanjut hingga saya berteriak, “Lari ke arah Mama!” Putra saya pun berbalik dan berubah menjadi tenang, sementara anjing itu akhirnya memilih untuk melanjutkan ulahnya di tempat lain.
Adakalanya dalam hidup ini, Allah memanggil kita dan berseru, “Larilah kepada-Ku!” Mungkin pada saat itu, ada sebuah masalah yang terus membuntuti kita. Sejauh atau secepat apa pun kita berusaha menghindar, masalah itu terus mengejar dan mendekati kita. Kita tidak dapat melepaskan diri darinya. Kita terlalu takut untuk berbalik dan menghadapi masalah tersebut sendirian. Namun pada kenyataannya, kita tidaklah sendirian. Allah senantiasa hadir, siap menolong dan menghibur kita. Yang harus kita lakukan hanyalah berbalik dari apa pun yang menakutkan kita itu, dan berlari ke arah Tuhan. Firman-Nya mengatakan, “Nama Tuhan adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat” (Ams. 18:10). —Jennifer Benson Schuldt
Ya Yesus, Engkaulah Raja Damai. Aku membutuhkan damai sejahtera yang hanya dapat diberikan oleh-Mu. Tolonglah aku untuk berpaling kepada-Mu di saat aku menghadapi kesulitan.
Allah adalah tempat perlindungan kita di masa kesesakan.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate