Pages - Menu

Thursday, August 3, 2017

Damai Sejahtera dan Percaya

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. —Yohanes 14:27
Damai Sejahtera dan Percaya
Ketika berusia enam tahun, saya naik roller coaster untuk pertama kalinya dengan kakak-kakak lelaki saya. Begitu kami menukik di tikungan tajam dengan kecepatan tinggi, saya pun berteriak: “Hentikan sekarang juga! Aku mau turun!” Tentu saja roller coaster itu tidak berhenti, dan saya mencengkeram erat pegangannya sampai roller coaster itu berhenti.
Terkadang hidup dapat seperti naik roller coaster yang tidak diinginkan, dengan jalur-jalur turun yang curam dan belokan-belokan tajam yang tak pernah kita lihat kapan munculnya. Ketika masalah kehidupan datang tak terduga, Alkitab mengingatkan bahwa jalan keluar terbaik bagi kita adalah dengan percaya sepenuhnya kepada Allah. Di masa penuh gejolak ketika penjajahan bangsa asing mengancam Israel, Nabi Yesaya yang terinspirasi Roh Allah merasakan janji yang kuat dari Tuhan: “Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya” (Yes. 26:3).
Damai sejahtera yang diberikan Juruselamat kita pada saat kita berserah kepada-Nya itu “melampaui segala akal” (Flp. 4:7). Saya tidak akan pernah melupakan kata-kata seorang wanita yang sedang bergumul dengan kanker payudara yang diidapnya. Setelah sekelompok jemaat gereja kami mendoakannya suatu malam, ia berkata, “Aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Yang kutahu, aku akan baik-baik saja, karena Tuhan ada di sini bersama kita malam ini.”
Kehidupan akan memiliki kesulitannya sendiri. Namun, Juruselamat yang sangat mengasihi kita lebih besar dari semua kesulitan itu. —James Banks
Tuhan, tolonglah aku untuk percaya kepada-Mu agar aku dapat menjalani hidup dengan damai.
Yesus adalah damai sejahtera kita.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate