Pages - Menu

Monday, April 29, 2013

Mengatasi Kabar Buruk


Baca: Mazmur 4

Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN! —Mazmur 4:7

Banyak orang berkata, ‘Siapa yang akan memperlihatkan yang baik kepada kita?’” (Mzm. 4:7). Perkataan Daud ini tampaknya menggambarkan pandangan pesimistis yang begitu mudah kita anut di tengah budaya kita masa kini. Berita di halaman depan surat kabar dan tajuk utama di Internet atau televisi tampaknya terpusat pada topik kejahatan, kecelakaan, politik, ekonomi dan para tokoh terkemuka yang berperilaku buruk. Percakapan kita di tempat kerja dan di tengah keluarga dibumbui kabar tentang masalah demi masalah, dan suasana pun menjadi muram. Di mana kita bisa mendapat kabar yang lebih baik?

Di tengah semua masalah yang dihadapinya, Daud datang kepada Tuhan, yang memberinya kelegaan (ay.2) dan mendengar doanya (ay.4). Alih-alih mengharapkan hikmah sesaat yang timbul dari keadaan yang berubah, Daud mendapat penguatan yang tidak berkesudahan di dalam Allah. “Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN” (ay.7). Ia pun memperoleh sukacita di dalam hati yang melampaui segala kelimpahan atau keberhasilan duniawi apa pun (ay.8).

Sepanjang hidup Daud, baik sebelum atau setelah menjadi raja Israel, ia tidak pernah tidak mempunyai musuh. Namun di penghujung hari, ia bisa berkata, “Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur; sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman” (ay.9).

Merenungkan kebenaran tentang pemeliharaan Allah atas kita yang tertulis dalam Mazmur 4 merupakan cara yang baik untuk memulai dan mengakhiri hari demi hari. —DCM

Meyakini pemeliharaan-Nya
Aku akan tertidur lelap,
Karena Tuhan Penyelamatku
Akan menjagaku tetap. —Psalter

Allah adalah tempat berteduh yang aman di tengah badai hidup yang menerjang.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate