Pages - Menu

Monday, December 2, 2013

Berkelakuan Bersih

Baca: Mazmur 26
Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya. —Amsal 10:9
Kami menyebutnya Liga Integritas, tetapi sebenarnya kami hanya sekelompok pria yang berkumpul saat makan siang untuk bermain bola basket. Kami sepakat untuk menghukum pelanggaran kami sendiri, berusaha untuk menghindari kemarahan yang meledak-ledak, dan sama-sama menjaga agar supaya permainannya berlangsung sportif dan menyenangkan. Kami bermain dengan gigih dan tidak mau kalah—tetapi kami semua sepakat bahwa kelakuan yang bersih dan jujur haruslah mewarnai semangat kami dalam bertanding.
Berkelakuan bersih. Kitab Suci dengan jelas menyebutkan pentingnya sifat ini. Dan kita menghormati Allah yang berkuasa atas hidup kita ketika kita menerapkannya dalam keseharian kita.
Melalui firman-Nya, Allah telah memberikan kepada kita alasan yang jelas untuk “hidup dalam ketulusan” (Mzm. 26:11). Seseorang yang berkelakuan bersih akan menjalani hidup yang aman, sesuatu yang tidak dapat dialami oleh orang yang “berliku-liku jalannya” (Ams. 10:9). Seorang pengikut Allah yang hidup dengan kelakuan bersih akan terlindungi oleh keyakinannya dalam Allah, karena ia menanti-nantikan campur tangan Allah dalam hidupnya dan tidak berusaha untuk mendahului-Nya dengan tergesa-gesa (Mzm. 25:21). Seseorang yang hidupnya bersih juga akan menerima tuntunan dan arahan yang jelas (Ams. 11:3).
Mengapa kita harus mementingkan kelakuan yang bersih dalam hidup ini? Karena menaati Allah dengan cara demikian menunjukkan bahwa kita memang mempercayakan hidup kita pada Allah dan kita ingin memancarkan kasih-Nya yang agung itu kepada sesama. —JDB
Bapa di surga, tolong aku agar aku selalu menyatakan kebenaran
dan berlaku jujur. Tolonglah agar hidupku mencerminkan
kekudusan-Mu dan memancarkan terang Allah yang bisa dilihat
semua orang. Tolong aku menjalani hidup yang bersih.
Kelakuan yang bersih merupakan wujud nyata
dari sifat yang serupa dengan Kristus.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate