Monday, June 17, 2013
Tidak Berisiko
Baca: Efesus 2:1-10
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu; tetapi pemberian Allah. —Efesus 2:8
Seorang rekan baru-baru ini berbagi pengalaman tentang sesuatu yang tak akan pernah saya coba sendiri, yaitu bungee jumping. Dari yang diceritakannya, saya merasa kegiatan itu menarik sekaligus mengerikan. Bagi saya, melompat dengan kepala lebih dahulu dari jembatan setinggi ratusan meter, tergantung di udara, dan hanya tersambung dengan seutas tali karet raksasa bukanlah hal yang menyenangkan. Namun lompatannya itu bukanlah tanpa perlindungan. Ia menjelaskan bahwa ada sepasang rompi pelindung berdaya tahan tinggi yang tersambung ke tali karet tadi dan berguna untuk perlindungannya. Rompi yang dirancang dengan teliti dan teruji itu memberinya keyakinan besar ketika ia melompat ke udara.
Ketika mendengar ceritanya, saya menyadari bahwa bagi pengikut Kristus, hidup di dunia yang berdosa ini bukanlah suatu “lompatan iman” yang membabi-buta. Kita juga mempunyai sepasang pelindung yang dapat melindungi kita bahkan di saat-saat tergelap dalam hidup. Di Efesus 2:8-9, Paulus menulis kata-kata ini, “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
Kasih karunia Allah dan iman dalam karya Yesus yang telah genap itu menjadi sepasang pelindung yang menjamin hubungan kita dengan Allah. Karena kuatnya kedua hal itu, keselamatan bukan seperti suatu lompatan konyol yang hampa makna. Keselamatan justru menjadi langkah iman bagi kita untuk mempercayai firman Allah dan kasih perlindungan-Nya yang tidak pernah berakhir. —WEC
Ketika insaf, ‘ku cemas,
Sekarang ‘ku lega!
Syukur, bebanku t’lah lepas
Berkat anugerah. —Newton
(Kidung Jemaat, No. 40)
Kita dapat mengalami kedamaian Allah ketika kita menerima kasih karunia-Nya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment