Pages - Menu

Sunday, April 6, 2014

Pilihlah Hidup

Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, mendengarkan suara-Nya. —Ulangan 30:19-20

Pilihlah Hidup

Apa kehendak Allah bagi hidup saya? Pertanyaan itu pernah menghantui saya ketika saya beranjak dewasa. Apa jadinya jika saya tidak dapat menemukannya? Bagaimana jika saya tidak mengetahuinya? Kehendak Allah itu bagai jarum dalam tumpukan jerami. Tersembunyi, tersamar, dan banyak kepalsuan.

Namun pandangan saya tentang kehendak Allah itu salah karena pandangan saya tentang Allah juga salah. Allah tidak menghendaki kita tersesat, berkelana ke sana kemari, dan terus mencari-cari. Dia ingin supaya kita mengetahui kehendak-Nya. Dia menyatakannya secara jelas dan sederhana. Dia bahkan tidak memberikan banyak pilihan. Dia hanya memberikan dua pilihan: “kehidupan dan keberuntungan” atau “kematian dan kecelakaan” (Ul. 30:15). Andaikata kita tidak paham juga pilihan mana yang terbaik, Dia menyatakan mana yang harus kita pilih: “Pilihlah kehidupan” (ay.19). Memilih kehidupan berarti memilih Allah sendiri dan menaati firman-Nya.

Ketika Musa memberikan pesan kepada bangsa Israel untuk terakhir kalinya, ia mendesak mereka untuk membuat pilihan yang benar dengan memperhatikan “segala perkataan hukum Taurat ini. . . . Sebab . . . itulah hidupmu” (32:46-47). Kehendak Allah bagi kita, itulah hidup. Firman-Nya, itulah hidup. Dan Yesus adalah Firman itu. Allah mungkin tidak memberikan resep khusus untuk setiap keputusan yang perlu kita ambil, tetapi Dia telah memberi kita teladan sempurna untuk kita ikuti, yaitu Yesus. Terkadang membuat keputusan yang benar tidaklah mudah, tetapi ketika firman-Nya menjadi petunjuk bagi kita dan kemuliaan-Nya menjadi tujuan kita, Allah akan memberikan hikmat kepada kita untuk membuat keputusan hidup yang benar. —JAL

Tuhan Yesus, kami tahu bahwa hikmat sejati diperoleh ketika kami
bersandar kepada-Mu. Tolonglah kami untuk mempercayai
Engkau dan untuk mencari wajah-Mu dan mengikuti kehendak-Mu
yang kami temukan dalam firman-Mu yang memberikan hidup.

Kita melihat bukti tuntunan Allah secara lebih jelas dengan melihat karya-Nya bagi kita di masa lalu.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate