Pages - Menu

Saturday, October 3, 2015

Lebih Baik dari Bangun Tidur

Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus. —Lukas 23:43
Lebih Baik dari Bangun Tidur
Pernahkah kamu merasa bahwa hidupmu hancur karena kamu telah melakukan sesuatu yang membawa aib, memalukan, atau bahkan bersifat kriminal—tetapi kemudian kamu terbangun dan menyadari bahwa semua itu hanyalah mimpi? Namun bagaimana kalau semua itu benar-benar terjadi dan bukan hanya mimpi buruk? Bagaimana jika peristiwa dalam mimpi itu sungguh-sungguh dialami olehmu atau seseorang yang kamu kasihi?
Itulah keadaan yang diceritakan dalam novel dari abad ke-19 karya George MacDonald yang berjudul The Curate’s Awakening (Kesadaran Sang Pendeta). Kisahnya bercerita tentang seorang pendeta yang menyadari bahwa selama ini ia telah berkhotbah tentang Allah yang ia rasa tidak lagi dipercayainya. Di kemudian waktu, ia dipanggil untuk menjenguk seorang pemuda yang menderita depresi dan tengah sekarat karena dihantui oleh pembunuhan yang pernah dilakukannya.
Dalam pergumulan iman yang memilukan, pendeta itu kemudian menyadari sesuatu yang kita semua perlu sadari. Kelegaan yang dialami saat terbangun dari mimpi buruk tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan kesadaran bahwa pengampunan Allah itu benar-benar nyata dan bukan angan-angan belaka.
Di mana kita akan menemukan belas kasihan yang kita butuhkan? Belas kasihan itu ditemukan di dalam Yesus, yang pada saat disalib berkata kepada penjahat yang berpaling kepada-Nya di tengah penderitaannya, “Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Luk. 23:43). —Mart DeHaan
Bapa di surga, tolong kami untuk percaya bahwa pengampunan-Mu atas kami sepadan dengan penebusan yang Engkau tanggung demi keselamatan kami.
Kita diselamatkan oleh belas kasihan Allah, bukan oleh usaha kita.

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate