Pages - Menu

Friday, February 26, 2016

Memasuki Usia Lanjut

Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu. —Yesaya 46:4
Memasuki Usia Lanjut
Bagaimana kabar Mama hari ini?” tanya saya seperti biasa. Sambil menunjuk pada sendi-sendinya yang sakit dan nyeri, Mama yang sudah berusia 84 tahun berbisik, “Susah sekali menjalani usia tua!” Lalu lanjutnya dengan sungguh-sungguh, “Tetapi Allah baik kepadaku.”
“Memasuki usia lanjut menjadi kejutan terbesar yang pernah saya alami dalam hidup,” demikian tulis Billy Graham dalam bukunya, Nearing Home (Menjelang Pulang), “Sekarang saya sudah berusia lanjut, dan percayalah, menjalaninya tidaklah mudah.” Namun Graham juga menulis, “Meski Alkitab tidak menutupi masalah-masalah yang kita hadapi dengan bertambahnya usia, Alkitab juga tidak menggambarkan usia lanjut sebagai suatu masa yang penuh kehinaan atau suatu beban yang harus ditanggung dengan rasa sesal.” Lalu Graham menyebutkan sejumlah pertanyaan yang mau tidak mau harus ia hadapi ketika usianya bertambah lanjut, salah satunya, “Bagaimana caranya agar kita tidak saja belajar mengatasi semua ketakutan, pergumulan, dan bertambahnya keterbatasan yang kita hadapi, tetapi juga benar-benar menguatkan iman kita di tengah segala kesulitan itu?”
Dalam Yesaya 46 kita memperoleh jaminan dari Allah: “Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu” (ay.4). Kita tidak tahu berapa lama lagi kita akan hidup di dunia ini. Kita juga tidak tahu apa yang akan kita hadapi seiring dengan pertambahan usia kita. Namun ada satu hal yang pasti: Allah akan memelihara kita seumur hidup kita. —Lawrence Darmani
Tuhan, ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. (Lihat Mazmur 90:12)
Jangan takut memasuki usia lanjut; Allah selalu menyertaimu!

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate