Pages - Menu

Friday, July 22, 2016

Waktu Beristirahat

[Yesus] berkata kepada mereka: “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika.” Markus 6:31
Waktu Beristirahat
Jam alarm berdering. Rasanya masih terlalu pagi. Namun kamu akan menjalani hari yang panjang nanti. Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, janji yang harus ditepati, orang-orang yang perlu diperhatikan, dan masih banyak lagi. Kamu tidak sendirian. Kebanyakan dari kita menjalani hari demi hari dengan terburu-buru dari satu hal ke hal yang lain.
Ketika para rasul kembali dari perjalanan misi mereka yang pertama, banyak hal yang ingin mereka laporkan. Namun Markus tidak menuliskan evaluasi Yesus terhadap pekerjaan para murid; ia justru mencatat perhatian Yesus yang meminta murid-murid untuk beristirahat sebentar. Yesus berkata, “Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!” (6:31).
Akhirnya, kita mendapatkan peristirahatan sejati dengan menyadari kehadiran Allah dan mempercayai-Nya. Meski kita mengerjakan dengan sungguh-sungguh apa yang menjadi tanggung jawab kita, kita juga menyadari bahwa kita dapat melonggarkan sedikit keterikatan pada pekerjaan dan karier, keluarga dan pelayanan kita, dan menyerahkan semua itu kepada Allah dalam iman. Kita dapat mengambil waktu setiap hari untuk menyingkir sejenak dari gangguan di sekitar kita, meredakan ketegangan jiwa, dan merenungkan keajaiban kasih setia Allah dengan penuh ucapan syukur.
Jadi jangan ragu untuk berhenti sejenak dan menghela napas. Ambillah waktu untuk benar-benar beristirahat. —Poh Fang Chia
Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu untuk semua tugas yang telah Engkau berikan hari ini untuk kulakukan. Tolonglah aku untuk benar-benar beristirahat di dalam-Mu, baik secara jasmani, emosi, dan rohani.
Kita beristirahat bukan karena pekerjaan telah usai; Allah memerintahkannya dan menciptakan kita dengan kebutuhan untuk beristirahat. —Gordon MacDonald

No comments:

Post a Comment

 

Total Pageviews

Translate